Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indra Hanya Mengenali Perampoknya Bertubuh Kurus, Pakaiannya Serba Hitam

Saat dirampok, Indra sempat melihat ciri-ciri pelaku. Salah satu pelaku bertubuh kurus tinggi.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Indra Hanya Mengenali Perampoknya Bertubuh Kurus, Pakaiannya Serba Hitam
Tribun Medan/Array A Argus
Indra, pegawai restoran yang mengaku dirampok dua pemuda tak dikenal saat melintas di Jl H Anif. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah dirampok dua pemuda tak dikenal di Jl H Anif, Percut Seituan, Senin (4/1/2016) dinihari, Indra (22) warga Pasar VII, Tembung, Percut Seituan membuat laporan di Polsekta Percut Seituan.

Menurut Indra, salah satu perampok mengenakan helm full face.

"Kedua pelakunya pakai jaket hitam. Pakaiannya pun serba hitam," kata Indra di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsekta Percut Seituan.

Saat dirampok, Indra sempat melihat ciri-ciri pelaku. Salah satu pelaku bertubuh kurus tinggi.

"Saya lihat yang bawa motor aja. Kebetulan yang bawa motor itu badannya kurus-kurus tinggi," ungkap Indra.

Disinggung apakah dirinya sempat melihat wajah pelaku yang menodongkan belati ke pinggangnya, Indra lantas menggelengkan kepala. Dia tak berani menoleh lantaran takut ditikam.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah enggak bisa apa-apa. Mau teriak pun enggak bisa," ujar Indra sembari membawa sejumlah surat-surat kendaraannya.

Pegawai restoran di Plaza Milenium ini mengaku telah dirampok dua pria tak dikenal di Jl H Anif.

Menurut keterangan korban, sebelum kejadian, ia baru saja pulang dari rumah rekannya di Jl Mabar, persisnya di dekat rumah potong hewan (RPH). Karena ingin lekas sampai di rumah, ia pun melintas di Jl H Anif.

"Waktu saya melintas di lokasi, tiba-tiba ada dua orang pemuda mengikuti saya. Mereka naik sepeda motor Yamaha Jupiter Z putih," kata korban, Senin (4/1/2016) pagi.

Lantaran curiga dengan kedua pemuda tersebut, korban menambah laju kendaraannya. Namun, tiba-tiba saja kedua pemuda tersebut memepet dan menghentikan sepeda motor korban.

"Mereka (pelaku) langsung memepet saya. Salah satu yang di boncengan turun dan menodong pinggang saya dengan belati," ungkap korban.

Takut nyawanya melayang, korban kemudian menyerahkan sepeda motor Vario BK 6681 AEQ miliknya. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas