Pemkot Pontianak Jalin Kerjasama dengan PT ASDP
Untuk itu, pihaknya menyerahkan PT ASDP untuk mengelola jasa penyeberangan ferry.
Penulis: Novi Saputra
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjalin kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk pelayanan jasa ferry penyeberangan yang menghubungkan Pontianak Kota dengan Pontianak Utara.
Wilayah ini dipisahkan oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Nomor 01/SP-I/2016 dan MoU.09/HK.201/ASDP-2016 tanggal 4 Januari 2016.
MoU ditandatangani Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dan Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Danang S Baskoro serta Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Umar Imran Batubara di ruang kerja Wali Kota, Senin (4/1/2016).
Menurut Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, dengan kerja sama yang telah disepakati ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam pelayanan terutama kepada masyarakat yang menggunakan jasa ferry penyeberangan ini.
Untuk itu, pihaknya menyerahkan PT ASDP untuk mengelola jasa penyeberangan ferry.
Ia meminta pihak ASDP tetap mengutamakan keselamatan, kecepatan dan kenyamanan sebagaimana bentuk pelayanan yang baik kepada para pengguna jasa penyeberangan.
"Yang terpenting adalah pelayanan terhadap kebutuhan transportasi ini cepat dan jaminan keselamatan bagi penumpang," ujarnya.
Keberadaan ferry penyeberangan ini juga berdampak pada sektor perekonomian sebab potensi dari sisi bisnis antara Bardan dan Siantan sangat baik.
Selain itu, dengan beroperasinya kembali ferry penyeberangan ini bisa membantu mengurai kemacetan lalu lintas.
Ke depan, pihaknya akan membenahi eks Terminal Siantan. Rencananya, di pinggir Pasar Puring akan diturap.
"Kalau memungkinkan, lokasi itu bisa saja menjadi dermaga ferry penyeberangan dan itu lebih bagus. Kita kaji dulu kelayakannya. Lahan dan space masih cukup banyak, saya yakin ASDP mampu memberikan pelayanan yang baik," katanya.
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Danang S Baskoro menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dan menerima banyak masukan dari Wali Kota Pontianak.
Ia pun memahami apa yang diinginkan Pemkot Pontianak terkait pelayanan jasa ferry penyeberangan.
"Makanya saya akan meeting dulu karena saya belum tahu persis dan belum tahu keadaaan dermaga serta kapalnya yang dulu seperti apa," ungkapnya.
Setelah itu, pihaknya berjanji akan memberikan layanan semaksimal mungkin dan memenuhi keinginan Pemkot Pontianak.
Untuk itu, ia akan terus mengkomunikasikan dengan pihak Pemkot supaya persoalan tersebut bisa diselesaikan secepatnya.
"Karena misalnya kalau buat baru kan butuh waktu dari gambarnya, galangan kapalnya, bisa berapa lama, itu nanti akan saya komunikasikan," imbuh Danang.
Terkait jaminan keselamatan penumpang, ia menyebut, segi insurance, ASDP sudah bekerja sama dengan Asuransi Jasa Raharja sehingga seluruh penumpang, baik kendaraan roda dua, roda empat dan orang tercover dengan asuransi. Sementara tarif yang dikenakan masih tetap berlaku tarif yang sama. (*)