Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Biarawati Fransis Lydia Sumiati bersimbah darah mukanya setelah dipukuli perampok, namun ia masih memaafkan pelakunya ketika keduanya bertemu. 

Pelaku yang memukuli dan mencuri barang milik Lydia sempat kabur, namun anggota Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus mereka yang selama ini dikenal sebagai komplotan pintu goyang.

Baca juga: Biarawati Korban Kejahatan Pintu Goyang Hanya Berdoa Ketika Disekap

“Dengan tertangkapnya mereka, ini kesempatan mereka untuk bertobat,” ujar Lydia kepada wartawan usai menemui Kapolresta Bandar Lampung di ruangan kerjanya, Senin (4/1/2016).

Lydia berharap mereka menyadari perbuatanya selama ini keliru, dan sudah saatnya tersangka Nanang dan Lukman memikirkan masa depan mereka.

Baca juga: Personel Komplotan Rampok Pintu Goyang Kerap Berganti

Ketua STIE Gentiaras itu mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menangkap kedua pelaku sehingga mereka tak berbuat jahat yang merugikan para korban.

Polresta Bandar Lampung memberikan kesempatan Lydia bertemu Nanang, orang yang memukul Lydia sampai berdarah. Lydia menemuinya di sel tahanan, didampingi Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho dan Kepala Satreskrim Komisaris Dery Agung Wijaya.