Agus Malu Sama Kawan Karena Ekstasinya nggak Ngefek
Barang haram tersebut rencananya akan digunakan oleh Agus dan keempat rekannya saat menikmati malam pergantian tahun baru.
Penulis: Beben Syah
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kecewa karena pil ekstasi yang dibelinya tidak menimbulkan efek, membuat Agus Wijaya (25) berniat menukarnya ke bandar tempatnya membeli.
Belum sempat merasakan ekstasi yang baru warga Dusun Ulak Jemun Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini malah keburu ditangkap anggota Polsek Plaju Palembang yang telah melakukan pengintaian.
Sementara sang bandar berinsial RH, yang tinggal di tempat penggerebekkan di Jalan Kapten Robani Kadir Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju malah berhasil melarikan diri, Jumat (1/1/2016) yang lalu.
Menurut Agus, awal mula kejadian penangkapan tersebut pada hari Kamis (31/12/2015) Agus membeli lima butir pil ekstasi kepada RH.
Barang haram tersebut rencananya akan digunakan oleh Agus dan keempat rekannya saat menikmati malam pergantian tahun baru.
"Pil itu saya beli seharga Rp 250 ribu perbutir," ujarnya saat dibincangi Tribunsumsel di Mapolsek Plaju, Rabu (6/1/2016).
Namun, saat dikonsumsi di salah satu kafe yang berada di kawasan Kolonel H Burlian, nyatanya pil ekstasi tersebut tidak menimbulkan efek euforia seperti yang diharapkannya.
Merasa ditipu, dan dibuat malu didepan teman-temannya, Agus lantas hendak komplain kepada sang bandar.
"Saya itu malu dengan teman saya itu. Sudah keluar uang namun tidak ada efeknya. Jadi saya datangi rumahnya," ungkapnya.
Hanya saja setelah terjadi serah terima barang haram tersebut, anggota Polsek Plaju langsung melakukan penggerebekkan dan membawanya ke Polsek Plaju untuk diamankan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.