Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaduk Rupiah di Bawah Potensi Longsor Sampah TPA Galuga

Hampir 1.500 pemulung mengadu nasib mengeruk rupiah dari gunungan sampah di TPA Galuga yang rawan longsor.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bogor/Damanhuri
Seorang pemulung mengais barang bekas dari lautan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Galuga di Kampung Mayon, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Rabu (6/1/2016).
Tribun Bogor/Damanhuri
Tercatat ada 1.500 pemulung yang menggantungkan periuk nasi mereka dari Tempat Pembuangan Akhir Galuga di Kampung Mayon, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Rabu (6/1/2016).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, CIBUNGBULANG - Ribuan pemulung menggantungkan hidupnya dari sisa sampah TPA Galuga di Kampung Moyan, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Junaedi (60), seorang pemulung, mengatakan dalam sehari dia hanya mampu memperoleh uang rata-rata Rp 25 ribu hasil menjual sisa sampah yang didapat dari tumpukan sampah di TPA Galuga.

"Di sini itu lebih dari 1.500 pemulung setiap harinya. Makanya terkadang kami berebut saat truk sampah datang," ujar warga RT 12/06 Desa Galuga kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (6/1/2016)

Dia harus berebut dengan ribuan pemulung lain agar bisa mendapatkan sisa sampah yang masih bisa dijual. Sisa sampah plastik yang didapat kemudian dikumpulkan lalu dijual kepada pengepul barang rongsokan yang berlokasi tidak jauh dari TPA Galuga.

"Alhamdulillah segini juga, yang penting uangnya bisa buat kasih makan keluarga," sambung Junaedi.

Hendra Wijaya, Petugas ritasi TPA Galuga pada DKP Kota Bogor menambahkan, keberadaan ribuan pemulung ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi tumpukan sampah.

Berita Rekomendasi

"Mereka juga harus hati-hati, sebab tumpukan sampah di sini rawan longsor. Terus terang kami merasa terbantu oleh ribuan pemulung disini," imbuh Hendra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas