Penjual Bensin Eceran di Palembang Kompak tak Turunkan Harga
Selisih harga bensin turun yakni Rp 400 perliternya dari Rp7.300 menjadi Rp6.950, tak membuat sejumlah penjual bensin eceran menurunkan harga jual.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pasca resminya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun serentak secara nasional, tak membuat harga BBM tingkat eceran juga ikut turun.
Terutama BBM jenis premium atau bensin yang banyak dijual tingkat eceran.
Dari pantauan Rabu (6/1/2016), sejumlah penjual BBM eceran di jalanan wilayah Palembang masih kompak menjual bensin dengan harga yang sama.
Selisih harga bensin turun yakni Rp 400 perliternya dari Rp7.300 menjadi Rp6.950, tak membuat sejumlah penjual bensin eceran menurunkan harga jual.
Penjual bensin eceran tetap menjual dengan harga sebelumnya yang bervariasi tergantung ukuran botol air mineral sebagai wadah bensin. Rata-rata bensin eceraaan dijual dengan harga Rp 9.000 perliternya.
"Tetap harga yang lama tula (itulah.red), karena selisih turunya sedikit sekali. Kalau saya jual bensin perliter tetap Rp 9.000. Ada juga yang jual Rp10 ribu, tapi takaran bensinnya dilebihi sedikit. Kalau untuk satu botol air mineral penuh yang ukurannya 1,5 liter, kami jual Rp 15 ribu," ujar Aan, salah satu penjual BBM eceran di kawasan Kemuning Palembang.
Sama halnya juga dikatakan Tini, penjual bensin eceran di kawasan Pahlawan Palembang.
Bensin yang dijual tetap dengan harga yang sama seperti sebelumnya.
"Tetap Rp9.00 perliternya, kalau satu botol air mineral ukuran 1,5 liter tetap dijual Rp15 ribu. Kalau turunya sekitar seribu atau dua ribu rupiah, mungkin kami penjual eceran juga ikut menurunkan harga. Tapi selisih turunya sedikit, jadi tetap dengan harga yang lama," ujarnya.(*)