Santri Pondok Pesantren di Gunungkidul Tewas Terbakar Hidup-hidup
Diduga, sebelum tidur ada salah satu santri menyalakan lilin di dalam kamar namun api untuk penerangan menyambar kain sehingga api menjadi besar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kebakaran hebat melanda asrama putra Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Dusun Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunung Kidul, Rabu (6/1/2015) dinihari menyebabkan satu orang santri meninggal dunia akibat terjebak di dalam kamar.
Korban Muhamad Nidhom Al Kafi(14) santri VIII MTS Darul Quran tewas dalam kondisi mengenaskan karena terbakar hidup-hidup di dalam kamar.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 00.00 Wib saat seluruh santri sudah beristirahat.
Diduga, sebelum tidur ada salah satu santri menyalakan lilin di dalam kamar.
Api lilin yang digunakan untuk penerangan menyambar kain yang ada di dalam kamar.
Api kemudian langsung membesar sehingga menghanguskan sebagian besar ruangan yang ada di dalam.
Seluruh santri yang jumlahnya puluhan orang langsung berhamburan keluar gedung.
Nahas, salah seorang santri terjebak di dalam kamar sehingga tewas terbakar.
Korban akhirnya baru bisa dievakuasi setelah tim pemadam kebakaran Pemkab Gunungkidul memadamkan kobaran api.
Jenazah Nidhom akhirnya dievakuasi ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara pihak kepolisian langsung memasang garis polisi. Rencananya, siang ini pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kebakaran. (has)