Bayi Enam Bulan Meninggal, Rumah Sakit Kembalikan Uang Perawatan Rp 6 Juta
Orang tua almarhum Aisyah Putri, Asih dan Sodikin menerima uang dari rumah sakit yang merawat anaknya sebesar Rp 6 juta.
Editor: Dewi Agustina
![Bayi Enam Bulan Meninggal, Rumah Sakit Kembalikan Uang Perawatan Rp 6 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aisyah-putri-meninggal-setelah-dirawat_20160107_104555.jpg)
Di rumah sakit yang terletak di Jalan Sholeh Iskandar itu, hanya ada dokter jaga di ruang IGD.
"Tidak diperiksa, hanya termometer saja, itu juga dalam kondisi tidur di pelukan saya, terus langsung disuruh dibuka pampers anak saya," ujarnya.
Seorang perawat langsung memasukkan sebuah obat dalam anus anak tersebut.
"Selang dua menit perut anak saya langsung bunyi blukbuk blukbuk, matanya juga ngebelalak ke atas," kata ibu rumah tangga tersebut.
Panik melihat kondisi anaknya tersebut, Anis pun bertanya jenis obat yang diberikan pada anaknya.
"Cuma itu perawat bisik-bisik ke dokter jaga, soalnya itu dokter juga tidak tahu jenis obat yang dikasih ke anak saya," katanya.
Dengan alasan minimnya peralatan, dokter itu pun merujuk ke rumah sakit lain.
"Pukul 02.30 WIB, saya sampai di RSIA Bunda Suratmi, kondisi anak saya panasnya tinggi, dikasih oksigen dan kompres," kata Asih.
Di rumah sakit yang berada di Parung, Kabupaten Bogor, suami istri ini hanya membawa uang Rp 1 juta.
"Diminta uang Rp 8 juta, sebelum ada uang anak saya tidak diapa-apain, akhirnya suami saya pulang ngambil uang, selama empat jam anak saya didiemin, bayangin anak enam bulan harus nunggu infus," katanya.
Hingga akhirnya, Sodikin datang membawa uang yang diinginkan rumah sakit dan pindah ke ruangan rawat.
"Pukul 11.45 WIB, anak saya meninggal, saya menuntut keadilan, ini jelas ada kelalaian, saya mau rumah sakit ini mendapat efek jera," katanya.