Bayi Enam Bulan Meninggal, Rumah Sakit Kembalikan Uang Perawatan Rp 6 Juta
Orang tua almarhum Aisyah Putri, Asih dan Sodikin menerima uang dari rumah sakit yang merawat anaknya sebesar Rp 6 juta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Orang tua almarhum Aisyah Putri, Asih dan Sodikin menerima uang dari rumah sakit yang merawat anaknya sebesar Rp 6 juta.
Uang perawatan itu dikembalikan pihak rumah sakit setelah sebelumnya dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh lembaga konsumen Kota Bogor, Rabu (6/1/2016).
"Tapi mereka (rumah sakit) hanya membantu mengembalikan uang kami sebesar Rp 6 juta," ujar Sodikin kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (7/1/2016).
Sodikin mengatakan, dia bukan menuntut agar uang yang telah mereka keluarkan untuk perawatan Aisyah Putri dikembalikan, tapi meminta pihak rumah sakit mengevaluasi pelayanan pada masyarakat.
"Saya tidak mau ada orang lain yang bernasib sama, cukup saya. Rumah sakit tidak boleh mementingkan unsur bisnis," kata Sodikin.
Sebelumnya, Asih dan Sodikin datang ke Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (6/1/2016), sekitar 14.30 WIB.
Pasangan suami istri ini mengadukan dua rumah sakit yang dianggap lalai dalam menangani anaknya sehingga nyawanya tidak tertolong.
"Anak saya meninggal, umur enam bulan 13 hari, waktu 10 Oktober lalu," kata Asih kepada TribunnewsBogor.com.
Keduanya diterima Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Dodi Setiawan.
Warga Kedung Halang Wesel RT 1/3, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, ini bercerita soal kronologis kematian anaknya, Aisyah Putri umur enam bulan, yang dinilainya sangat tidak wajar.
"Awalnya deman, saya bawa ke bidan panasnya 3,8 derajat, dikasih obat peredam, pukul 22.00 WIB mulai diare," kata Asih.
Melihat kondisi kesehatan anaknya yang mulai drop karena intensitas buang air besar yang meninggi, Asih pun membawanya ke Rumah Sakit Islam.
"Pukul 01.00 WIB kami bawa, masih saya kasih ASI dalam perjalanan ke rumah sakit itu, saya kasih makan juga, anaknya juga minta minum terus," katanya.