Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalapas Narkotika Bolangi: Kami Kekurangan Petugas dan Senjata

Kalapas Narkotika Bolangi, Erwedi Supriyatno, mengeluhkan kurangnya petugas dan tak adanya senjata untuk mengamankan keamanan narapidana.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kalapas Narkotika Bolangi: Kami Kekurangan Petugas dan Senjata
Kompas.com
Ilustrasi penjara 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Lapas Narkotika Bolangi, Erwedi Supriyatno, mengeluhkan kurangnya tenaga pegawai lapas dan perbandingannya jauh dengan jumlah narapidana.

Hal tersebut disampaikan Erwedi menyusul terungkapnya seorang pegawai lapas yang diduga kuat terlibat peredaran narkoba dengan narapidana Lapas Narkotika Bolangi.

Baca juga: Sipir Lapas Narkotika Bolangi Selundupkan Sabu, Kalapas: Sipir Kami Bukan Malaikat

"Jumlah pegawai lapas Bolangi hanya 86, sedangkan isi lapas hampir 700 narapidana. Jadi satu orang mengawasi sekitar sepuluh orang. Bahkan lebih sedikit lagi karena pegawai wanita tidak ikut menjaga," kata Erwedi kepada Tribun Timur pada Sabtu (9/1/2016).

Baca juga: Lapas Narkotika Bolangi Berkomplot Edarkan Narkoba Bakal Kena Sanksi Tegas

Erwedi mengeluhkan sarana dan prasarana yang sangat minim di lapas, padahal itu semua sangat berpengaruh untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di lapas.

Berita Rekomendasi

"Senjata saja kami tidak punya. Kami hanya mengandalkan kemampuan pegawai. Ada empat unit senjata, tapi itu hanya pinjaman dari Lapas Makassar," ungkap dia.

Erwedi sudah sering meminta tambahan personel dan senjata, tetapi belum terpenuhi. "Sudah, tapi alasannya selalu masalah keuangan atau anggarannya yang tidak ada," beber dia.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas