Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Balikpapan Bantu Pencarian Dokter Rica dan Anaknya

Polres Balikpapan terus berupaya membantu melacak keberadaan dokter Rica Tri Handayani dan anaknya, Zalfran Alif Wicaksono.

Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Y Gustaman

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPANPolres Balikpapan memperketat penjagaan di pintu masuk kota baik melalui jalur laut, darat, maupun udara, menyusul hilangnya dokter Rica Tri handayani dan anaknya, Zalfran Alif Wicaksono, beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Balikpapan yang dianggap sebagai kota transit menjadi perhatian bagi kepolisian dalam membantu penyelidikan hilangnya dokter Rica.

Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, mengatakan Balikpapan menjadi jalur tengah Indonesia yang sangat memungkinkan bagi para pelaku yang mungkin terlibat dalam kasus hilangnya dr Rica untuk singgah dan bersembunyi di sini.

“Kepolisian di Balikpapan berupaya membantu pencarian dokter Rica yang hilang. Di Balikpapan ikut aktif memantau perkembangan situasi di lapangan. Babinkamtibmas dikerahkan untuk mengawasi setiap warga yang baru saja datang ke Balikpapan,” ujar Suharto pada Sabtu (9/1/2016).

Polda DIY telah berkoordinasi dengan Polda lain untuk mencari keberadaan dokter Rica beserta anaknya dan ia dikabarkan dokter hilang dalam perjalanan dari Lampung menuju Yogyakarta.

Rencana awal dokter Rica akan menemui suaminya, dokter Aditya Akbar Wicaksono yang sedang menempuh pendidikan spesialis orthopedic di Yogyakarta. Aditya melaporkan peristiwa hilangnya istri dan anaknya ke Polda DIY pada Kamis (31/12/2015).

Berita Rekomendasi

Kepolisian Resor Balikpapan sampai saat ini terus berupaya dalam membantu pencarian dokter Rica, namun sampai saat ini belum ada laporan hal yang mencurigakan yang berhubungan dengan hilangnya dokter Rica bersama anaknya.

"Kami masih terus berupaya membantu melacak keberadaan dokter Rica. Kota Balikpapan merupakan kota singgah baik penduduk dari barat dan timur Indonesia. Sangat mungkin untuk disinggahi pelaku kejahatan,” beber Suharto.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas