Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bumi Tertutup Tudung Saji, Puisi Karya Seniman Belitung Sambut Gerhana Matahari Total

Sebait puisi untuk penyambutan momen Gerhana Matahari Total (GMT) kini telah dilansir oleh seniman Bumi Laskar Pelangi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bumi Tertutup Tudung Saji, Puisi Karya Seniman Belitung Sambut Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total 

"Kau luapkan amarah, Pada alam semesta, Tangan-tangan mu enggan berjabat, Seperti merpati yang sedang terluka"

"Diatas awan badai menumpuk, Gemerlap hitam bergerak, Kembang neraka jahanam""

"Apakah ini musim semi purbakala, Atau akhir zaman,,ooo,,, Rembulan mentari bumi pucat, Bersinar kehitaman"

"Kantongan-kantongan pembakit aura,
Menyan dupa bara cakrawala hampir padam, Mega terselimuti hantu-hantu hitam"

"Gandruwo menyantap sang surya,
Gandruwo menyantap sang surya, Ia membawa kita ke kulembah kolam,
Bulan berpaling bumi tersiksa"

"Ooo... Kau sinar mentari, Teruslah berjalan menghiasi, Bintang-bintang dilangit"

"Segala benda pasti berlalu, Hanya Tuhan yang abadi slalu suci, slalu sendiri, 40 tahun kembali mengusik kemesraan bumi, oh, jaga damai meluas mesra dan kekal, Murnikah cuaca bintang kabur mentari bercahaya kasih,
Tanda-tanda kebesaran Ilahi"

BERITA TERKAIT
Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas