Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Spesialis: Berikut Penyebab Kepala Bayi Farida Putus Saat Melahirkan

"Penyebab bayi meninggal dalam kandungan karena hamil lewat waktu, sudah tua usia kandungannya tapi tidak lahir-lahir."

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Dokter Spesialis: Berikut Penyebab Kepala Bayi Farida Putus Saat Melahirkan
shanghaiist.com
Ilustrasi bayi. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dokter Binsar, spesialis kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang, Asahan, mengatakan penyebab putusnya kepala bayi saat lahir sementara badannya masih di rahim Farida Hamum lantaran kondisi bayi sudah terlalu lama di dalam kandungan.

"Penyebab bayi meninggal dalam kandungan karena hamil lewat waktu, sudah tua usia kandungannya tapi tidak lahir-lahir. Apalagi, kondisi bayi besar mencapai 4500 gram," kata Binsar kepada Tribun Medan pada Selasa (12/1/2016) malam.

Baca juga: Kepala Bayi Putus Ketika Lahir, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Binsar menuturkan, dugaan lainnya ada kelainan plasenta serta usia kandungan yang sudah mencapai 41-42 minggu dan menurut dia ini waktu yang terlalu lama bagi bayi di dalam kandungan.

"Jadi bayi Farida Hanum meninggal karena terlalu lama dalam kandungan. Namun saat dibawa ke rumah sakit, tubuh bayinya sudah keluar sebelum dilakukan proses operasi," beber dia.

Dia menambahkan, pascamelahirkan kondisi Farida Hanum sudah membaik dan kesehatannya stabil, seluruh proses tubuh bayi tanpa kepala berjalan secara normal.

Berita Rekomendasi

Baca juga: Perawat DS Sarankan Pasien Bersalih di Rumah Sakit, Tapi Keluarga Menolak

"Saya sudah perbolehkan ibu Farida Hanum untuk pulang ke rumah, karena kondisi kesehatannya sudah pulih," beber Binsar yang menolak tegas jika perawat DS yang membantu persalinan Farida kemudian dijadikan tersangka oleh penyidik Polres Asahan.

Farida Hanum melahirkan anak ketiganya dibantu DS, perawat di Desa Aek Tarum, Bandar Pulau, Asahan, Minggu (10/1/2016) malam.

Dalam proses persalinan kepala bayi sudah lahir tapi kemudian putus dari badan yang masih tertinggal di dalam rahim.

Menghadapi kondisi demikian, DS meletakkan kepala bayi di dalam kamar dan segera melarikan Farida ke Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas