Senjakala Kai Radi, Sepeda Butut, Kalender dan Poster
Di usia senjanya, Kai Radi memilih berjualan kalender dan poster menggunakan sepeda butuh ketimbang menjadi pengemis jalanan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Dia mengaku sudah memiliki 12 orang anak. Saat ini ia sedang bermasalah dengan sang istri.
"Ya gara-gara anak kebanyakan, sering cekcok. Istri sekarang tinggal sama anak saya di Banjarbaru. Sekarang ya berjualan kalender ini saja buat anak-anak," kata dia.
Apa yang membuatnya terus berjualan di usia senjanya ini, Kai Radi mengaku teringat khotbah saat ia melaksanakan salat Jumat.
"Khatib bilang, kalau orang kaya, orang berpangkat dihormati itu biasa. Tapi kalau orang miskin, tak punya harta bisa dihormati, itu baru luar biasa. Makanya bagaimanapun keadaannya, jangan sampai mengemis," kata Kai Radi.
Ia sengaja memilih lokasi berjualan di depan kediaman Gubernur Kalsel. Sambil bercanda, dia berucap ingin mengetahui tanggapan gubernur jika tahu dirinya jualan di sana.
"Coba-coba saja. Kalau marah, ya pergi. Sat Pol PP juga begitu, mudahan tidak marah-marah dengan saya," sambung dia.