Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon TKI Diimbau Tak Percaya Iming-Iming PJTKI

Calon tenaga kerja Indonesia lebih hati-hati dan jangan begitu percaya oleh iming-iming perusahaan jasa penyalur tenaga kerja.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Calon TKI Diimbau Tak Percaya Iming-Iming PJTKI
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Sejumlah TKI asal Sumatera Utara dan perwakilan PT SPT saat melakukan pertemuan kedua di kantor BP3TKI Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara, Wili Agus Sutomo, mengimbau calon tenaga kerja Indonesia lebih hati-hati.

Hal itu disampaikan Wili terkait kasus 23 TKI asal Sumatera Utara yang mengaku ditelantarkan PT Satria Parang Tritis sebagai perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia yang menyalurkan mereka bekerja di Malaysia.

"Para calon TKI diharapkan lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya iming-iming gaji yang besar. Kasus 23 TKI asal Sumut ini menjadi contoh bagi para calon TKI agar tidak sembarangan menerima pekerjaan," ungkap Wili pada Kamis (14/1/2016).

Ia berterimakasih kasus ini terungkap berkat media, karena tanpa mereka kemungkinan besar nasib tak mujur 23 TKI asal Sumatera Utara yang terkatung-katung di Malaysia tak akan terungkap.

"Ini harus jadi contoh kita semua. Kami pun berterimakasih kepada semua awak media yang mau membantu kami dalam kasus ini," sambung dia.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI di Medan, Rizal Saragih, meminta pihak PJTKI untuk benar-benar memverifikasi setiap calon TKI yang akan berangkat ke Malaysia.

Berita Rekomendasi

"Kepada para TKI, jangan mudah percaya begitu saja. Kalau ada janji-janji begitu, datang langsung ke kantor PJTKI-nya. Tanya, benar gak informasi yang ada di selebaran itu," ungkap Rizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas