Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerai Internasional di Banjarmasin Tetap Ramai Tak Terpengaruh Teror Bom

Masyarakat Kota Banjarmasin rupanya tidak begitu terpengaruh dengan teror bom yang terjadi di Ibu Kota RI.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gerai Internasional di Banjarmasin Tetap Ramai Tak Terpengaruh Teror Bom
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono dan jajaran saat melakukan peninjauan keamanan di sejumlah gerai brand internasional di Kota Banjarmasin, Kamis (14/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pascaserangan bom yang terjadi di depan Gedung Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pengetatan keamanan dilakukan aparat kepolisian, terutama di gerai-gerai brand internasional.

Begitu pula yang terhadi di Banjarmasin.

Aparat polisi bersenjata lengkap dan menggunakan rompi anti peluru berjaga di sejumlah gerai brand internasional di Kota Seribu Sungai.

Namun sikap positif terus diberikan para pengelola gerai brand internasional.

Seperti disampaikan Ricki Koen, Supervisor Pizza Hut Banjarmasin.

Dia mengatakan masyarakat Kota Banjarmasin rupanya tidak begitu terpengaruh dengan teror bom yang terjadi di Ibu Kota RI.

"Kita bersyukur masih normal saja pengunjungnya. Tidak terlalu terpengaruh, masyarakat santai saja datang ke tempat kami," katanya.

Berita Rekomendasi

Pihaknya juga sudah langsung mendapat arahan dari kantor pusat agar segera berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.

"Ya kita lebih hati-hati saja terhadap tamu yang mencurigakan. Kalau ada yang bawa tas besar mencurigakan, ya langsung dikoordinasikan dengan aparat keamanan," kata dia.

Pengetatan keamanan dilakukan Polresta Banjarmasin di sejumlah objek terkait brand asing di Kota Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono mengatakan, penjagaan dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Selain dari Polresta, juga diturunkan anggota Polsek-polsek di bawah jajaran Polresta Banjarmasin.

"Lima anggota kita siagakan di setiap tempat. Dua anggota berpakaian seragam lengkap dan tiga berpakaian preman," katanya Kamis (14/1/2016) siang.

Pengetatan keamanan juga dilakukan di tempat keramaian seperti mall.

Bom yang meledak di depan Gedung Sarinah Jl MH Thamrin Jakarta pusat diduga ditujukan kepada polisi.

Salah seorang saksi mata melihat pelaku peledakan melemparkan tas ransel ke arah mobil Toyota Fortuner milik polisi di pos polisi dekat Starbuck Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Ransel itu kemudian meledak dan merusak pos polisi tersebut. (Rahmadhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas