Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Latah Ngaku Bawa Bom, Penumpang Air Asia Diamankan di Kualanamu

Kuswandi mengatakan, saat menjalani pemeriksaan, tiba-tiba saja Tanjung mengaku dirinya menyimpan bom di dalam tas yang dibawanya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Gara-gara Latah Ngaku Bawa Bom, Penumpang Air Asia Diamankan di Kualanamu
Kompas.com
Ilustrasi bom 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Sahrul Tanjung (41), penumpang Air Asia QZ-122 diamankan petugas Kualanamu Internasional Airport (KNIA) karena sempat mengaku membawa bom, Sabtu (16/1/2016).

Yang bersangkutan diamankan ketika petugas bandara melakukan pemeriksaan barang-barang milik Tanjung.

"Memang tadi ada yang diamankan. Nama depannya saya kurang begitu tahu. Dia warga Pematang Siantar," ungkap Kepala Keamanan Bandara KNIA, Kuswandi, Sabtu sore.

Kuswandi mengatakan, saat menjalani pemeriksaan, tiba-tiba saja Tanjung mengaku dirinya menyimpan bom di dalam tas yang dibawanya.

Spontan, petugas langsung menggiring pria paruh baya itu ke ruang pemeriksaan.

"Setelah diamankan, pak Tanjung itu kita serahkan ke Polsek Beringin. Sekarang masih diperiksa di sana," ungkap Kuswandi.

Berita Rekomendasi

Sebelum diamankan, kata Kuswandi, Tanjung tengah melakukan check-in. Rencananya, kata Kuswandi, Tanjung akan berangkat ke Kuala Lumpur.

"Diamankannya sekira pukul 10.50 WIB lah. Tapi sudah dibawa ke kantor polisi kok," katanya singkat.

Setelah diamankan petugas Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Sahrul Tanjung kemudian diserahkan ke Polsek Beringin.

Kapolsek Beringin, Ajun Komisaris Iwan Kurnianto ketika dikonfirmasi Tribun mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Tanjung.

"Memang ada diserahkan sama kita tadi. Tapi datanya belum dikirimkan anggota. Yang bersangkutan masih kita periksa," kata Iwan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Iwan, belum ada ditemukan bom ataupun benda yang mencurigakan di tas milik Tanjung.

Iwan menyebut, Tanjung sengaja mengaku dirinya membawa bom lantaran latah saat diperiksa.

"Dia (Tanjung) ngaku bawa bom karena latah. Jadi begini, saat diperiksa, ada petugas yang nanya, apa isi (tas) nya ini. Apa bom. Tiba-tiba dia bilang dirinya bawa bom," ungkap Iwan.

Mendengar hal itu, petugas bandara yang panik langsung mengamankan Tanjung. Selanjutnya, petugas bandara menghubungi Polsek Beringin.

"Masih diamankan sekarang ini. Sepertinya hanya latah saja. Namanya juga orang latah. Tapi nanti akan saya tanya dulu anggota ya," kata Iwan memutus kontak.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas