Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Beristri dan Dua Anak, Bahrun Naim Bawa Lari Gadis Demak

Bahrun Naim ternyata memiliki istri siri bernama Siti Lestari (23), warga Dukuh Cangkring, Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sudah Beristri dan   Dua Anak, Bahrun Naim   Bawa Lari Gadis Demak
Kompas.com
Bahrun Naim (kiri) dan Sri Lestari (kanan), mahasiswi asal Demak yang diduga kuat dilarikan oleh Bahrun Naim ke Suriah. 

Tribunnews.com, Demak — Pasca-aksi teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, nama Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan disebut-sebut sebagai dalang aksi itu.

Bahrun disebut mengejar kedudukan menjadi komandan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Asia Tenggara.

Diketahui, Bahrun Naim ternyata memiliki istri siri bernama Siti Lestari (23), warga Dukuh Cangkring, Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Siti dilaporkan hilang oleh orangtuanya, Sugiran (65) dan Surati (54), pada awal 2015 lalu.

Siti yang dinikahi oleh Bahrun secara siri menghilang semenjak diajak Bahrun pulang ke Solo. Diduga, Siti dilarikan Bahrun ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Sebelumnya, pada awal tahun 2014 lalu, Bahrun pernah sekali datang menemui orangtua Siti di Demak untuk meminangnya.

Namun, niat Bahrun untuk menikahi Siti saat itu bertepuk sebelah tangan. Orangtua Siti menolak pinangannya. Alasannya, Bahrun sudah memiliki istri dan dua anak.

Berita Rekomendasi

"Siti tidak pernah pulang dan kirim kabar. Orangtuanya sudah mencari sampai koplak (pusing). Kami sudah mengikhlaskannya," kata Suntari (80), nenek Siti, Jumat (15/1/2016).

Sementara itu, Kabag Ops Polres Demak Kompol Sutomo menjelaskan, Polres Demak sudah meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi hal ini sejak jauh hari.

Pasalnya, aparat kepolisian sudah mendapatkan peringatan dari pihak intelijen bahwa kelompok teroris akan melakukan aksinya pada bulan Desember hingga Januari.

"Kami telah melakukan pendataan dan pendekatan kepada berbagai pihak untuk meminimalisir pergerakan teroris di Demak," kata Kompol Sutomo.

"Kami juga lakukan patroli rutin dan razia. Pasca-teror bom, razia kendaraan semakin kami intensifkan untuk mempersempit ruang gerak teroris," kata dia.
Kontributor Demak, Ari Widodo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas