Komplotan Sariyono 8 Kali Begal Motor di Bandar Lampung
Sariyono mengatakan, setiap beraksi, hanya berperan sebagai pembawa motor korban.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sariyono, tersangka begal di kompleks kampus Universitas Lampung (Unila) mengatakan, sudah delapan kali melakukan pembegalan.
Ia melakukan aksi bersama Ramli dan dua rekan lainnya di beberapa tempat di Bandar Lampung.
Sariyono mengatakan, setiap beraksi, hanya berperan sebagai pembawa motor korban.
Ramli juga mengatakan hal serupa. Ramli membonceng Sariyono.
"Begitu motornya dapat dikasih ke Sariyono untuk dijual," ujar Ramli, Minggu (17/1/2016).
Sariyono mengatakan, motor-motor curian itu dijual ke daerah Kedondong, Pesawaran.
Di tempat itu, menurut Sariyono, sudah ada orang yang menampung motor curian.
Sariyono menyebutkan motor-motor curian dijual seharga Rp 2 juta.
Uang hasil penjualan motor curian itu, kata dia, dibagi empat dengan rekan-rekannya.
Sariyono dan Ramli ditangkap Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung di sebuah rumah di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling.(*)