Video Mahasiswa Ditembak Usai Begal Pengendara Motor di Lingkungan Kampus
Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi tertembak kakinya oleh polisi karena membegal pengendara bermotor di lingkungan Universitas Lampung.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi tertembak kakinya oleh polisi karena membegal pengendara bermotor bersama komplotannya.
Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menangkap Ramli (23) dan Sariyono (26) usai merampok di sebuah rumah di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, mengatakan Ramli masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Keduanya kami tangkap usai membegal motor milik korban Hermawan di Jalan Bumi Manti," ujar Dery kepada wartawan pada Minggu (17/1/2016).
Petugas menembak Ramli dan rekannya karena berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan tempat persembunyian komplotan begal.
Tersangka Sariyono mengaku komplotannya membegal pengendara bermotor di lingkungan Universitas Lampung dan ia hanya diajak Ramli beraksi bersama dua temannya.
Menurut Sariyono, ia membongceng motor Ramli menuju kampus Unila dan komplotan ini berkeliling mencari korban lalu melihat ada tiga motor berjalan beriringan di bawah bundaran Unila.
Situasi sepi dan gelap dimanfaatkan komplotan Ramli untuk beraksi.
"Kami langsung cegat salah satu motor. Rekan kami si A yang menodongkan senjata api ke korban lalu merampas motornya," kata Sariyono.
Motor tersebut lalu diserahkan ke Sariyono dan lalu membawa motor beriringan dengan Ramli, sedangkan A dan rekan lainnya memisahkan diri.
Rencananya motor itu mau dijual tapi polisi sudah menangkap Sariyono dan Ramli.