Komplotan Begal Dibekuk Usai Dapat Duit Rampokan Rp 215 Juta
Begal yang ditangkap merupakan komplotan yang berasal dari Palembang Sumatera Selatan
Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jajaran Sat Reskrim Polresta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel berhasil mengamankan komplotan begal yang kerap beraksi di Kota Banjarmasin.
Sebanyak enam orang anggota komplotan begal berhasil ditangkap. Mereka adalah Phaber Iwandre (33), Jamalludin 36, Debi Arma (32), Rafi Ahmad (27), Frozkhan (38), dan Suwarto (35).
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono dalam press rilisnya Senin (18/1/2016) siang menjelaskan modus yang dilakukan komplotan ini adalah dengan menggembosi ban mobil korbannya.
Begal yang ditangkap merupakan komplotan yang berasal dari Palembang Sumatera Selatan.
"Terakhir mereka beraksi pada 11 Januari lalu dan berhasil membawa Rp 215 juta dari korbannya di Jalan S Parman Banjarmasin," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono.
Saat itu, korbannya Jayadi yang baru mengambil uang sebanyak itu di Bank Mandiri diikuti oleh para pelaku.
"Mereka berbagi tugas. Ada yang mengikuti, ada yang menunggu di lampu merah untuk menyebar paku. Begitu korban mau mengecek ban mobilnya yang gembos, pelaku lalu mengambil uang dari dalam mobil," katanya.
Empat pelaku Phaber, Jamalludin, Debi Arma,dan Frozkhan ditangkap dari pelariannya, Kamis (14/1/2016) di Tanjung.
Sedang dua lainnya ditangkap di Palangkaraya Kalimantan Tengah sehari setelahnya.
"Ada dua orang lagi anggota komplotan, Uw dan Kd yang masih kami kejar," jelas Kapolresta Banjarmasin didampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Dwi AW dan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Albert.