Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam, Jasadnya Tersangkut di Pintu Irigasi
Farel, bocah berusia 12 tahun, ditemukan tak bernyawa di pintu irigasi di Jembatan Tanete, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Farel, bocah berusia 12 tahun, ditemukan tak bernyawa di pintu irigasi di Jembatan Tanete, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, sekira pukul 17.30 Wita, Selasa (19/1/2016).
Mayat bocah asal Jompie, Parepare itu tersangkut di pintu pengairan tersebut.
Sumber Tribun Timur (Tribunnews.com Network) menyebutkan, beberapa jam sebelum ditemukan tewas, sekira pukul 14.00 Wita, Farel masih tampak asyik bermain-main dengan rekan-rekannya di sekitar rumah salah seorang keluarganya di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Namun beberapa menit kemudian, ia sudah tak tampak lagi.
Rupanya, Farel tenggelam di sungai kecil dekat rumah itu dan terseret hingga empat kilometer.
Enam orang warga yang mencarinya menemukan mayat Farel dalam kondisi tersangkut di pintu irigasi, tepatnya di Jalan Poros Soppeng, Pangkajene.
Jumadi, ayah Farel mengatakan dia bersama istrinya dan Farel datang ke Sidrap guna menghadiri pesta pernikahan salah seorang keluarganya.
"Kami tidak tahu kalau disini lah Farel akan menemui ajalnya, kami ikhlas," katanya.