Kisah Dua Guru SMA Swasta yang Telah Sembilan Tahun Mengabdi Mencari Keadilan
Dua mantan guru, terpaksa menggugat lembaga yayasan Tarakanita kantor wilayah Yogyakarta
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Dua mantan guru, terpaksa menggugat lembaga yayasan Tarakanita kantor wilayah Yogyakarta, setelah mediasi kasus pemutusan hubungan kerja antara kedua belah pihak gagal tercapai.
Denok dan Rita yang telah bekerja sembilan tahun tanpa putus bekerja sebagai guru di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta di bawah naungan yayasan itu harus menerima kenyataan pahit diberhentikan sepihak tanpa kompensasi yang seimbang.
“Tuntutan kami ke yayasan tidak muluk-muluk kok, hanya minta kompensasi yang lebih manusiawi sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan,” kata Denok di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Kamis (21/1/2016).
Mereka, lanjutnya, telah bekerja sejak tahun 2006, meski sebagai guru honorer gaji mereka jauh dibawah UMK.
Namun ketika masuk tahun ajaran baru 2015/2016 yang dimulai bulan Juli 2015, kontrak mereka berdua tidak lagi diperpanjang.
Yayasan berdalih, PHK untuk para guru karena alasan penataan ulang pegawai.
Kenyataannya, setelah mereka diberhentikan, yayasan merekrut guru baru yang mengajar dua mata pelajaran yang mereka berdua tinggalkan.
Rita menambahkan, permasalahan itu sempat dibawa ke dinas ketenagakerjaan, namun mediasi tidak mencapai kata sepakat karena Yayasan menolak untuk memenuhi permintaan mereka.
Akhirnya mereka berdua mengajukan gugatan ke pengadilan
Sebagai guru kontrak di SMA tersebut sejak 1 Juli 2006 dengan Denok yang mengajar seni budaya digaji sebesar Rp1,12 juta.
Sebelumnya, warga Dongkelan Panggungharjo, Sewon, Bantul ini diperpanjang kontraknya oleh pihak yayasan setahun sekali.
Sementara Rita yang mengajar Tata Boga di sekolah tersebut sejak 1 Juli 2006 dengan gaji Rp560 ribu per bulan.
Warga Nyamplung Lor RT 01/07 Balecattur, Gamping, Sleman ini juga mendapat perpanjangan kontrak setahun sekali. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.