Ribuan Ulat Bulu Muncul di Rumah Warga Pemali
Dari keterangan warga, fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ribuan ulat bulu berwarna hitam pekat ukuran kecil hingga besar muncul di beberapa rumah warga Desa Pemali RT 3 yang terletak di jalan Kenangan gang travo, Kabupaten Bangka.
Dari keterangan warga, fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Hal itu juga disampaikan Jamilah (40), anggota PKK Kecamatan Pemali dihadapan Wakil Ketua 3 TP-PKK Kabupaten Bangka, Elsye Taufik Rani saat acara pelatihan Dasa Wisma yang digelar TP-PKK Kabupaten Bangka di gedung serba guna (GSG) Kecamatan Pemali, Kamis, (21/01/2016).
“Serangan ulat bulu ini telah terjadi hari Minggu (19/01) yang lalu, ada sekitar 7 hingga 8 rumah yang terkena serangan ulat bulu ini, termaksuk rumah saya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, usaha untuk memusnahkan ribuan ulat bulu tersebut beliau bersama suami dan tetangganya telah berusaha dengan berbagai cara, dengan menggunakan cairan minyak tanah, semprotan hama, termaksuk cara manual.
“ Tadi pagi la kami cube nyemprot e kek racun, ade lah yang mati e tapi sude tu makin tambah banyak” tambah Aripin (45), suami Jamilah.
Diungkapkannya, terkait penanggulangan fenomena alam tersebut, ia sudah melaporkannya kepada pihak terkait seperti Puskesmas, Kepala Desa Pemali serta pihak Kecamatan mengingat hal ini telah ada korbannya.
“Anak tetangga kami la ade korban e, badan e gatel-gatel kena ulet bulu ni,” ujarnya.
Berdasarkan informasi ini, usai kegiatan tersebut rombongan TP-PKK Kabupaten Bangka, langsung menyambangi satu per satu rumah warga para korban serangan ulat bulu.
“ Waw…., memang banyak ok ulat bulu e,” ungkap Wakil Ketua 3 TP-PKK Kabupaten Bangla Elsye Taufik Rani di lokasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan ulat bulu ini terlihat menempel di luar dinding rumah warga, ada yang masuk ke dalam rumah, bahkan masuk hingga ke dalam kelambu tempat tidur warga.
“ Laporan warga ini, akan kita sampaikan kepada Kabag.Humas Pemda.Bangka Boy Yandra untuk segera ditindak lanjuti lebih lanjut,” tukasnya.
Sementara itu, Kabag.Humas,PDE dan Satel Setda Kabupaten Bangka Boy Yandra ketika dihubungi mengakui sudah mengetahui hal tersebut.
“ Kami himbau, masyarakat untuk tetap tenang, dan hal ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka untuk segera menindaklanjuti dalam hal penyemprotan,” katanya.
Diimbaunya, bagi daerah lain yang mengalami kejadian serupa, untuk segera melapor ke pihak Pemkab Bangka atau menghubungi ke nomor telepon (0717) 92536.(*)