Siti Husnul Dua Bulan Menghilang, Orangtua Sempat Dimintai Tebusan Rp 30 Juta
Siti Husnul Khotimah (28), apoteker Puskesmas Tabaruntung Tapin, Tapin dikabarkan menghilang tanpa jejak sejak dua bulan belakangan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Siti Husnul Khotimah (28), apoteker Puskesmas Tabaruntung Tapin, Tapin dikabarkan menghilang tanpa jejak sejak dua bulan belakangan.
Sejumlah spekulasi muncul terkait hilangnya Husnul, begitu dia biasa dipanggil.
Kasus hilangnya Husnul ini sudah dilaporkan ke Polres Tapin.
Orangtua Husnul diketahui tinggal di Kayu Tangi II No 11 Karya Sabumi RW 017 Banjarmasin.
Saat Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) mengunjungi rumah itu, hanya berhasil menemui M Arief Rahman (18), adik dari Husnul.
"Ibu lagi di Tapin mencari kakak," katanya.
Husnul dari keterangan Arief sudah empat tahun tinggal dan bekerja di Tapin. Husnul masih belum menikah.
Hingga dua bulan hilangnya Husnul, disebut Arief belum ada informasi berarti terkait keberadaan sang kakak.
Namun saat awal hilangnya sang kakak November 2015 silam, sempat ada telepon dan sms dari nomor telepon kakaknya itu.
"Waktu itu ada telepon dari nomor telepon kakak, bilang kakak diculik. Suaranya laki, terus ada suara samar-samar kakak minta tolong," katanya.
Tak lama kemudian, datang sms berisi permintaan uang tebusan sebanyak Rp 30 juta.
"Tapi setelah itu nomor telepon kakak tidak aktif sampai sekarang," katanya. (Rahmadhani)