Dirazia, Pengendara Pilih Meningalkan Sepeda Motornya
Kapolsek Lima Puluh Deddy Herman menyebutkan, target razia malam tadi penyelahgunaan narkotika serta balap liar dan aksi premanisme.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
![Dirazia, Pengendara Pilih Meningalkan Sepeda Motornya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/razia-kendaraan_20160124_134500.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pengendara sepeda motor yang biasa nongkrong di seputaran Jalan Diponegoro, Pekanbaru kalang kabut ketika gelaran razia yang dilaksanakan jajaran Polsek Lima Puluh, Minggu (24/1/2016) dini hari.
Polisi yang sigap tidak memberikan kesempatan bagi pengendara yang berusaha kabur.
Setiap persimpangan ruas Jalan Diponegoro ditutup.
Tak ayal, pengendara memilih meninggalkan sepeda motornya dan kabur melarikan diri.
Hasilnya, polisi mengamankan lima unit sepeda motor yang tak bertuan.
Seluruh barang bukti tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Lima Puluh
Kapolsek Lima Puluh Deddy Herman menyebutkan, target razia malam tadi penyelahgunaan narkotika serta balap liar dan aksi premanisme.
Giat tersebut diawali melalui hunting personel.
Setelah memastikan target, polisi kemudian menutup aksi keluar dan masuk Jalan Diponegoro.
"Kita kerahkan 38 personel. Hasilnya ada beberapa sepeda motor yang kita amankan. Mereka yang kabur memang kerap melakukan aksi balap liar di seputaran Jalan Diponegoro," terang Deddy.
Menurutnya razia yang berakhir Senin dini hari pukul 03.00 WIB tersebut juga mendata pemilik sepeda motor.
"Dari unit lantas selanjutnya dikeluarkan surat tilang. Sedangkan sepeda motor yang terindikasi hasil kejahatan, akan kita proses lebih lanjut, " pungkasnya. (*)