Jalintim dan Sejumlah Desa di Kabupaten Lahat Digenangi Banjir
Jalan Lintas Timur (jalintim) yang berada di Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, kini bak 'lautan' akibat meluapnya air sungai.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Kabupaten Lahat Sumsel pun kebanjiran.
Jalan Lintas Timur (jalintim) yang berada di Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, kini bak 'lautan' akibat meluapnya air sungai.
Arus deras luapan air Sungai Kikim menerjang jalan negara ini.
Tak hanya ratusan kendaraan, ratusan warga juga tak bisa melintas terlebih arus air menyusuri jalan yang mengarah ke arah Kabupaten Empatlawang.
Perahu karet dan perahu bambu dikerahkan untuk membantu warga yang ingin melintas.
"Air Sungai Kikim terus meluap meski sudah ada pengurangan intensitas airnya," ujar Santo, warga Desa Gunung Kembang.
Begitu juga kondisi Desa Batay Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat yang sebagian rumah warga pun ikut terendam banjir.
Bahkan sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, Lahat yang rumahnya terendam banjir memilih bermalam di tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat.
"Rumah masih basah dan belum sempat kita bersihkan secara keseluruhan apalagi peralatan tidur banyak yang basah, makanya kita masih nginap di tenda evakuasi," terang, Maryati salah satu ibu rumah tangga.
Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva'i, SE pun langsung memantau lokasi banjir di Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Dalam pantauan tersebut, Aswari mengajak unsur Muspida dan jajaran SKPD di Lahat.
Aswari pun meminta saluran air terintegrasi dengan baik dengan lingkungan.
"Juga perlu perbaikan saluran air sehingga kedepan tak terjadi lagi banjir," kata Aswari.