Patung Ganesha Tetap Berdiri Kokoh Saat Banjir Bandang Terjang Bangunan Pura
Hampir secara keseluruhan bangunan pura ini hancur diterjang material yang dibawa banjir bandang seperti potongan kayu dan bebatuan
Editor: Eko Sutriyanto
Saat itulah ia menyaksikan sendiri banjir bandang menerjang bangunan pura sekitar pukul 18.00 Wita.
“Saya punya perasaan ingin segera menuju tempat penglukatan ini. Saya sebelumnya tidur dan akan mekemit. Tiba-tiba hujan turun lalu saya terbangun, waktu itu banjir sudah datang menghantam genah penglukatan,” jelasnya Minggu, (24/1/2016).
Di dalam bangunan penglukatan Pura Taman Belatung, melinggih Ida Bhatara Dewa Ayu Mas Taman. Patung Ganesha dahulu masih berupa tapak tilas bongkahan batu, lalu diletakkan patung sejak lima tahun lalu.
Sementara itu, bangunan suci genah penglukatan mengalami kerusakan cukup parah. Rencananya pengempon dari Desa Adat Subak Banyupoh akan memperbaikinya dalam waktu dekat.
Kini akan segera dilakukan upacara pecaruan setelah peristiwa bencana tersebut.
“Rencana akan ada upacara pecaruan dan mengaturkan pembersihan di bangunan penglukatan. Pelinggih akan dipindahkan dahulu, lalu panitia dan pengempon berencana membangun kembali,” kata Mangku Anom.