Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Gabung Gafatar, Adiv Kerap Salat Menghadap ke Timur dan Selatan

Tak hanya itu, anaknya yang rajin salat serta rutin berpuasa sunnah juga mulai tak dilakukan.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sejak Gabung Gafatar, Adiv Kerap Salat Menghadap ke Timur dan Selatan
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah anak berpegangan ke baju orangtuanya saat bersama 355 jiwa warga eks Gafatar naik ke kapal untuk diangkut menggunakan KRI Teluk Gilimanuk, di Pelabuhan Peti Kemas Dwikora, Jl Pak Kasih, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (23/1/2016) sejak pukul 09.00 WIB. Kapal dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah tersebut berangkat dari Pontianak sekitar pukul 12.00. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Ayah Adiv Nugroho, Harsono, yang juga mendampingi Partini melapor ke Polrestabes Semarang mengatakan sejak anaknya ikut Gafatar, dia melihat perilaku aneh dari anaknya tersebut.

Menurutnya, sejak bergabung dengan Gafatar, anaknya sering kedatangan tamu sampai larut malam.

Tak hanya itu, anaknya yang rajin salat serta rutin berpuasa sunnah juga mulai tak dilakukan.

"Salatnya juga tidak menghadap kiblat, kadang ke timur atau selatan," kata Harsono.

Harsono yang merupakan mertua dari Inka Pratiwi tersebut mengatakan sebelumnya sudah menegur Adiv agar tidak ikut organisasi Gafatar.

Bahkan menurutnya, pernah satu ketika dia mendatangi kantor Gafatar di daerah Lamper, Semarang Selatan dan bertemu dengan seorang pria yang mengaku ketua Gafatar Semarang.

BERITA REKOMENDASI

"Saya ketemu ketuanya, saya lupa namanya. Masih muda, dari Yogyakarta. Katanya organisasi ini bergerak di bidang sosial," katanya.

Harsono mengaku kecewa dengan keputusan anaknya yang meninggalkan usaha makanan ringan miliknya yang bisa dibilang sukses.

Menantunya, istri dari Adiv juga merupakan seorang karyawan dealer mobil yang jabatannya bukan karyawan biasa.

"Sudah lumayan sukses bisnis keripik, sudah rutin stok ke supermarket. Bahkan sering memberikan penyuluhan ke pengusaha," kata Harsono.

Harsono bersama besannya, Partini, ibu dari Inka Pratiwi, juga telah mengecek ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (25/1/2016) namun tidak menemukan nama anaknya di manifes 351 warga eks Gafatar yang dibawa oleh KRI Teluk Gilimanuk.


"Katanya Rabu (27/1/2016) akan datang lagi lebih banyak, semoga anak saya ada dalam daftar," kata Harsono.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas