Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Pasca ledakan diduga bom di Jalan Yusuf Asri, Rt 21 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan pada Rabu (27/1/2016) dinihari tadi, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.

Wakapolsek Jambi Selatan, Iptu Rita Purnama Sari ditemui di lokasi kejadian mengatakan, ledakan diduga bom masih terdengar keras hingga radius 200 meter.

"Kebetulan rumah dekat sini, jadi begitu kejadian langsung ke lokasi. Ledakannya keras tapi kita belum berpikir itu bom. Masih dikira dari ledakan PLN," katanya.

Ia melanjutkan saat ini sudah ada dua paket diduga bom yang diamankan dari lokasi. Diduga, benda tersebut belum sempat meledak.

Selain itu, dua benda diduga paket, tim penjinak bom dari Satbrimob Polda Jambi juga turut mengamankan paku-paku dari lokasi kejadian.

"Belum tahu bom atau bukan, karena masih dilakukan identifikasi oleh penjinak bom," katanya.

Namun, dari hasil informasi warga sempat mendengar sepeda motor melintas dan berhenti.

"Selang setengah jam ada motor lewat, tapi belum di pastikan pelaku atau bukan. Tapi tidak lama setelah itu terjadi ledakan," katanya.

Bahkan pada paket diduga bom yang belum sempat meledak didapati pesan ditujukan kepada seseorang.

"Paket satu tertuju kepada siapa ada, tapi kita belum bisa memastikan. Ditujukan pada inisial S dan A yang menempati kemungkinan penghuni sebelumnya," kata Iptu Rita.

Terkait peristiwa ini, Wakapolsek juga mengatakan saat ini pihaknya masih dalam rangka siaga satu pasca ledakan terror bom di Sarina, Jakarta.

"Kita kan masih dalam rangka siaga satu. Makanya ketika ada kejadian anggota cepat merespon kesini," katanya.(*)