Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Narapidana yang Gantung Diri di Lapas Diduga Stress Ditinggal Istri Menikah

Asrul yang menemukan Rahmat tergantung dengan menggunakan sarungnya di kamarnya blok F kamar 13 Lapas Klas I Makassar, Sulawesi Selatan

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Narapidana yang Gantung Diri di Lapas Diduga Stress Ditinggal Istri Menikah
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Lapas Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Rahmat (28), seorang narapidana kasus pelecehan seksual memilih mengakhiri hidupnya karena tidak tahan ditinggal istrinya menikah lagi.

Kepala Lapas Klas I Makassar Tholib mengatakan, kemungkinan Rahmat stres setelah mendengar istrinya menikah lagi.

Apalagi dirinya lima bulan lagi akan bebas.

Ramat ditemukan tewas gantung diri dalam kamar tahanannya, Rabu (27/1/2016) sekitar pukul 07.45 wita.

Pertama kali ditemukan  Asrul Hamid di kamarnya blok F kamar 13 Lapas Klas I Makassar, Sulawesi Selatan.

Asrul yang menemukan Rahmat tergantung dengan menggunakan sarungnya, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Komandan jaga tahanan Lapas.

BERITA TERKAIT

Rahmat diketahui adalah warga Dusun katonantana, Desa Arusu, Kec Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Korban sedang menjalani hukuman selama 7 tahun dua bulan dengan kasus pelecehan anak, dan masa tahanannya akan selesai bulan Juni 2016.

Saat ini, Jenazah Rahmat sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas