Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Lift Jatuh di Nagoya Hill Alami Kepala Bocor dan Tubuh Memar

Dalam kondisi kritis korban dilarikan ke rumah sakit namum selang satu jam kemudian, korban menghembuskan nafas terakhir

Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Lift Jatuh di Nagoya Hill Alami Kepala Bocor dan Tubuh Memar
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Tribun Batam Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Aridona Muhamad Aridona Ginting (27) pekerja di toko Sepeda M One yang terletak di Pertokoan Nagoya Hil tewas setelah jatuh dari Lift toko tempat dia bekerja, Rabu (27/1) sekitar pukul 15:30 WIB.

Korban mengalami patahan pada paha sebelah kiri, kepala bocor dan bagian perut mengalami memar akibat luka dalam.

"Korban sampai ke rumah sakit sekitar pukul 15:45 WIB. kondisi korban dirumah sakit sudah sangat kritis, selang satu jam kemudian, korban menghembuskan nafas terakhir," sebut seorang perawat yang ditemui di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya, Batam.

Riki Analdo rekan korban yang sama-sama bekerja di toko tersebut mengatakan, dirinya mendengar suara benturan keras dari arah belakang ruko.

Karena penasaran, ia lalu berlari menuju suara dentuman itu.

Setiba disana, ia melihat rekanya sudah terbaring lemah dalam keadaan tertelentang dan mengeluarkan darah.

Berita Rekomendasi

"Waktu saya tiba disana lift sudah terbuka, saya lihat korban tergelatak didalamnya. Kami langsung bawa korban ke Rumah Sakit,"kata Riki.

Menurut Riki, lift tersebut jatuh karena tali otomatis untuk menaik turunkan lift putus.

Setahunya, korban ketika itu tengah mengambil barang berupa sepeda sebanyak tiga dus.

"Dia dari atas. Saya tidak tahu dari lantai empat atau lima. Yang jelas dia mau menurunkan barang," kata Riki.

Dikatakanya, biasanya barang-barang tersebut diletakan dilantai empat dan lima.

Namun ia memastikan saat itu korban dari lantai atas hendak turun ke bawah.

"Dia dari atas hendak ke bawah. Dia ambil barang," katanya.

Ditanyakan apakah korban membawa barang melebihi kapasitas, menurut Riki tidak.

Sebab Riki melihat korban hanya membawa tiga dus. Namun, Lift tersebut bisa membawa beban lebih dari pada itu.

"Biasanya barang lebih dari itu gak apa-apa. Gak tau lah tadi kok bisa jatuh. Saya sudah periksa tadi memang talinya yang putus,"kata Riki.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas