Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gosip AG Sebagai Perantara Jual dan Beli Organ Tubuh Sempat Didengar Tetangga

Banyak yang tidak mengetahui jika AG telah ditangkap polisi atas kasus tindak pidana penjualan organ tubuh manusia.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Gosip AG Sebagai Perantara Jual dan Beli Organ Tubuh Sempat Didengar Tetangga
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Rumah yang ditinggali AG di RT 1/8 Kampung Kubang, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Banyak yang tidak mengetahui jika AG telah ditangkap polisi atas kasus tindak pidana penjualan organ tubuh manusia.

Ketua RW 8, Enjang Bayinnurdin (41), pun terkejut ketika mengetahui adanya kabar tersebut.

Namun ia tak heran jika AG yang diketahui bernama Yana Priatna alias Amang itu terjerat kasus penjualan organ tubuh.

Sebab ia kerap mendengar kabar dari masyarakat mengenai bisnis ilegal yang dijalankannya tersebut.

"Selentingan warga seperti itu, yang bersangkutan perantara orang yang mau jual ginjal. Tapi benar atau tidaknya saya tidak tahu. Isu ini sudah menyebar dan ramai di warga sini," kata Enjang ketika ditemui di kediamannya di RT 1/8 Kampung Kubang, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1/2016).

Menurut Enjang, Amang memang bukan warga asli Kampung Kubang. Sepengetahuannya, Amang merupakan warga Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya.

Berita Rekomendasi

Setelah menikah, Amang baru tinggal di rumah mertuanya sekitar sepuluh tahun terakhir ini.

"Bisik-bisik tetangga tentang jual beli organ tubuh manusia itu sudah beredar sejak enam bulan yang lalu. Bahkan ada warga yang bercanda, kalau mau punya motor baru datang aja ke Amang. Tapi saya sendiri tidak tahu warga di sini sudah ada yang jual ginjal atau belum," ujar Enjang.

Enjang menilai, Amang memang jarang terlihat di rumah. Ia pun jarang berbincang dengannya. Sesekali, ia pun bertegur sapa jika bertemu di rumahnya.

Tak banyak yang ia ketahui tentang pekerjaan Amang. Menurutnya, Amang pun belum pernah menawarkan kepadanya untuk menjual ginjal.

"Tidak ada perubahan ekonomi yang dialami Amang akhir-akhir ini. Tidak ada yang berbeda. Hanya dulu dia pernah punya mobil colt buntung untuk mengangkut rongsokan. Akhir-akhir ini punya mobil baru tapi tidak tahu merknya apa. Katanya sih punya majikannya," ujar Enjang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas