Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  - Tim terpadu jajaran Polda Jambi akhirnya menangkap Hendri Kusmadi alias Wak Hen, terduga pelaku peledakan bom rakitan di Jalan Yusuf Nasri, RT 21, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi beberapa waktu lalu.

Pasca tertangkap, rumah kontrakan Wak Hen tampak sepi terpatau pada Jumat (29/1/2016) sore kemarin.

Pemilik kontrakan, Sucipto yang tinggal berdampingan dengan tersangka mengaku jarang bertemu pelaku sehingga tak tahu banyak tentang Wak Hen.

"Jarang di rumah, kadang pulang malam, subuh sudah berangkat lagi.  Jadi tidak ada kesempatan cerita. Jarang nampak memang, paling istrinya dan anaknya di rumah," kata Sucipto.

Sejauh ini tak ada yang mencurigakan, hanya saja keluarga Hen terkesan tertutup.

Waliah, istri Sucipto heran saat banyak polisi menggeledah rumah Wak Hen.

Namun, sebelum penggeledahan, istri tersangka sudah tidak ada di rumah.

"Kemarin sempat kaget lihat banyak polisi, dak ada orang di rumahnya, makanya dicongkel gemboknya baru bisa masuk, digeledah,"katanya

Selama ini meski jarang bergaul, tapi hampir setiap hari ada tamu ke rumahnya.

Bahkan di mana Hen bekerja tak pernah di ketahui warga.

Kami mau nanya dak enak juga, nanti cuma tetangga kok banyak mau taunya. Kata tamunya sempat ditanya, katanya Wak Hen kerja di perusahaan perkebunan sawit. Kami pikir wajar kalau sibuk jarang dirumah," katanya.

"Istrinya biasa aja, mereka biasa aja. Memang waktu sebelum digrebek sudah tidak ada orang, istri sama anaknya kami tidak tau kemana, mungkin ke rumah keluarganya yang lain,"pungkas Waliah.

Namun, informasi dari warga lain, Hen diduga pernah tinggal di kawasan Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura Kots Jambi.

Dari informasi yang di himpun, Hendri Kusmadi als Wak Hen dibekuk tim terpadu Polda Jambi, Kamis sore, sekitar pukul 18.30 Wib.

Wak Hen diduga sebagai pelaku peledakan bom rakitan beberapa waktu lalu.

Beberapa kali awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Polda Jambi, namun belum ada keterangan resmi.

Kabarnya mereka  baru akan memberikan keterangan dan ekspos perkara, Senin besok dengan alasan masih dalam proses pengembangan kasus.

"Release Kapolda Jambi direncanakan pada Senin 1 Februari 2016," kata Kasubbid Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto.