Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aparat Polresta Jambi masih mengejar pelaku pembobolan mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA yang berada di Jalan Patimura, RT 22, Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (30/1/2016) dinihari.

"Diperkirakan pelaku berjumlah tiga orang, rekaman CCTV-nya ada. Sekarang masih dalam lidik," kata Kapolresta Jambi, AKBP Bernard Sibarani ditemui di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Dikatakannya, para pelaku masuk dengan menjebol tembok, diduga menggunakan linggis dan tukul besi.

Kemudian pelaku membongkar mesin ATM dengan cara merusak tempat penyimpanan uang dan mengambil uang tunai Rp 253 juta.

"Pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 wib dinihari. Security hanya sampai jam 7 malam. Pelaku beraksi setelah bank ditutup," kata Kapolresta Jambi.

Pemilik Ruko menyatakan,  dua hari lalu,  pelaku sempat berpura-pura hendak menyewa ruko milik Nurhayati ini.

Salah seorang pelaku sempat meminta mengganti gembok dengan alasan lebih mudah memasukkan barang jualannya.

Bahkan pelaku mengaku bernama Bujang ini sempat membeli pasir, dengan alasan akan memasang keramik terlebih dahulu sebelum membuka toko baju batik.

"Karena di ruko ini rata-rata yang masang keramiknya yang mengontrak makanya saya percaya aja, ternyata setelah kejadian dia malah menghilang," kata Nurhayati, pemilik ruko.

Nurhayati mengatakan masih mengenal secara jelas wajah pelaku.

"Ciri-cirinya badan tinggi, kulitnya putih, masih muda, berlogat Palembang. Tapi dia bilang orang Sarolangun. Kalau yang satunya orangnya hitam, gemuk, pendek, rambutnya botak," katanya.