Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Gafatar dari Klaten Ini Ingin Kembali Merajut Hidup Sebagai Warga Biasa

Warga Klaten eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengaku pasrah setelah dipulangkan dari Kalimantan ke tempat kelahiran mereka.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Eks Gafatar dari Klaten Ini Ingin Kembali Merajut Hidup Sebagai Warga Biasa
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pemulangan warga eks Gafatar 

Sementara itu, mantan Ketua DPC Gafatar Klaten yang ikut dipulangkan Margono, mengaku sudah punya rencana usaha.

 Namun, sembari menunggu hal itu terwujud, ia tinggal di rumah milik kakaknya yang ada di Kecamatan Wonosari-Klaten.

Kepada Tribun Jogja, ia mengakui memang pernah ikut dalam gerakan tersebut. Namun dirinya mengatakan Gafatar sudah bubar.

"Saya dulu memang anggota Gafatar, namun kini sudah bubar. Kepergian saya ke sana Kalimantan, karena ingin berusaha, namun ada kabar pemulangan semua warga eks Gafatar, jadi mau tidak mau, saya ikut dipulangkan ke sini (Klaten)," ungkap Margono, yang membawa tujuh anaknya, beserta satu istri.

Ia mengatakan, kepergiannya ke Kalimantan terjadi pada sekitar bulan Oktober 2015 lalu. Di sana ia mengaku berjualan mi ayam dan siomay untuk menyambung hidupnya.

Sementara itu, seluruh harta bendanya di Kecamatan Wonosari, telah ia jual untuk membiayai kepergiannya ke tanah Borneo.

Lebih lanjut ia berkata, dahulu sempat akan mendaftar program transmigrasi. Namun dengan alasan kuota yang terbatas, ia lantas mengurungkan niat dan pergi secara swadaya.

BERITA TERKAIT

"Saya dapat informasi tentang tanah di sana (Kalimantan) dari tetangga saya yang sudah duluan bertransmigrasi. Lalu saya disarankan ke sana, tepatnya di Delta Mawang," ujarnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas