Sambut Imlek, Patung Dewa Dicuci Pakai Arak Putih Dibilas Air Kembang Tujuh Warna
Jelang tahun baru Cina atau Imlek, seluruh klenteng atau vihaaaara yang ada di Kota Palembang mulai berbenah.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Jelang tahun baru Cina atau Imlek, seluruh klenteng atau vihaaaara yang ada di Kota Palembang mulai berbenah.
Salah satunya Klenteng Dewi Kwan Im di kawasan 10 Ulu Palembang yang merupakan klenteng tertua di Palembang diidirikan pada tahun 1668.
Dalam menyambut imlek, seluruh pantung dewa yang ada di Klenteng Dewi Kwan Im pun dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan air dengan campuran arak putih, Selasa (2/2/2016).
Setelah dibersihkan menggunakan campuran arak putih, sebanyak 40 dewa tersebut dibilas dengan air kembang tujuh warna.
Satu persatu patung dewa dibersihkan, disikat dan disiram air yang telah disediakan. Patung sebanyak itu hanya dibersihkan oleh dua orang.
Salah seorang petugas kebersihan Suwardi menuturkan, sebelum melakukan pencucian dewa melakukan sembayang untuk meminta izin.
"Dewa kita bersihkan selama setahun sekali menjelang imlek," ujarnya.
Menurut dia, orang yang kebagian membersihkan patung dewa tersebut merupakan orang pilihan.
Orang-orang tersebut dipilih oleh pihak yayasan melalui isyarat dewa yang diberikan.
"Tidak sembarang orang. Mereka yang dapat tugas membersihkan orang pilihan dari kelenteng," katanya.
Setelah patung bersih dikembalikan lagi ke lokasi semula. Sehingga ketika dewa turun kembali ke kelenteng dalam keadaanya yang kembali suci.
Pada momen penyelengaraan imlek tahun ini, sebanyak 2600 lampion dipasang di kawasan sekitar klenteng.
Untuk memberikan keindahan saat tamu datang untuk melakukan ritual.(Welly Hadinata)