Jauhkan Narkoba di Kampung Kubur, BNNP Sumut Buka Industri Rumahan
Langkah utama yang dilakukan BNNP Sumut adalah dengan mendirikan home industri pembuatan tahu dan tempe.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara kini tengah gencar-gencarnya mendidik masyarakat di kawasan Kampung Kubur/Jl Zainul Arifin, Medan Petisah untuk meninggalkan profesinya sebagai bandar narkoba.
Langkah utama yang dilakukan BNNP Sumut adalah dengan mendirikan home industri pembuatan tahu dan tempe.
"Untuk sementara waktu, pendanaan home industri ini dari BNNP Sumut. Ya, kami pun berharap pemerintah daerah baik itu Pemko Medan ataupun Pemerintah Provinsi bisa menyalurkan dana bagi masyarakat Kampung Kubur untuk menjalankan usaha baru sebagai pembuat tahu dan tempe," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumut, Magdalena Sirait, Rabu (3/2/2016).
Ia mengatakan, untuk sementara waktu, BNNP Sumut menghabiskan anggaran sebesar Rp7,5 juta. Guna usaha ini berjalan lancar, kata Magdalena, BNNP Sumut juga akan menggandeng sejumlah dinas terkait.
"Baik Disperindag maupun Dinas Kesehatan, itu nanti kami akan bekerjasama. Yang terpenting, pemerintah harus mendukung kegiatan ini," kata Magdalena.
Dalam kesempatan ini, Magdalena yang pernah bertugas di BNN Pemkab Deliserdang tersebut mengatakan, nantinya produk yang dibuat oleh warga Kampung Kubur akan dipasarkan ke kantor-kantor pemerintahan. Pihaknya pun akan membantu melakukan pemasaran secara merata.
"Sementara waktu, produk yang dihasilkan ini akan dipasarkan di lokal dulu lah. Kami akan membantu memasarkannya kepada pemerintah. Jadi pemerintah pun bisa menikmati hasil warga Kampung Kubur ini," terangnya.(*)