Kecewa Kinerja Polrestabes Surabaya, Pengusaha Roti Mengadu ke Propam Polda Jatim
Pengusaha roti, Lily Yunita, warga Graha Family mengadukan penyidik Reskrim Polrestabes Surabaya ke Propam Polda Jatim, Rabu (3/2/2016).
Editor: Sugiyarto
Orang itu juga menghubungi temannya melalui telepon genggam dan mengatakan, "Jika dia (Lily) saya bunuh, apakah ibu mau bertanggung jawab," jelasnya.
Menurut Lily, baru setelah para preman pergi, dan hanya menyisahkan dua orang, ia bisa bergerak. Lantas menghubungi petugas SPKT Polrestabes Surabaya.
Setelah polisi datang ke lokasi, dua orang itu dibawa polisi mengendarai mobil patroli. Tetapi sesampai di Jalan Indragiri, mereka melarikan diri. "Padahal mereka kan pelaku," ujarnya.
Usai Lily melapor ke polisi, justru Lily meratap kesedihan karena penyidik Polrestabes hanya menetapkan seorang tersangka.
Pascainsiden itu, keluarganya diintimidasi melalui SMS di ponselnya. Seperti, anaknya akan diculik di sekolahnya.
Ancaman itu, membuat anak-anaknya tidak mau sekolah lagi karena merasa ketakutan, bahkan juga trauma secara psikologisnya.
"Saya ingin otak dari penjarahan juga ditangkap. Bukan hanya satu orang," ratap Lily.