Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Keluarga Rahasiakan Kematian Wayan Mirna Salihin dari Neneknya di Gianyar?

Keluarga merahasiakan kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal setelah menyeruput es kopi vietnam bersianida dari neneknya, Ni Wayan Purni.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Benarkah Keluarga Rahasiakan Kematian Wayan Mirna Salihin dari Neneknya di Gianyar?
Tribun Bali/Eka Mitra Suputra
Ni Nyoman Sukre, kerabat Wayan Mirna Salihin di Gianyar, Bali, saat ditemui Tribun Bali, Rabu (3/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Hujan deras mengguyur kediaman Ni Nyoman Sukre (60) di Banjar Teges Kelod, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (3/2/2016) sore.

Tepat di depan dapurnya yang sangat sederhana, Ni Nyoman Sukre terus mengawasi dua cucunya yang sedang makan siang sambil menonton televisi.

Tiba-tiba pandangan Nyoman Sukre menatap tajam layar kaca yang memberitakan update kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas usai menyeruput es kopi vietnam di Olivier, sebuah kafe yang terletak Grand Indonesia Shopping Town West Mall, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).

Wayan Mirna Salihin saat melangsungkan resepsi pernikahan. (Facebook.com)

Es kopi yang diseruput Wayan Mirna Salihin mengandung racun sianida dan dalam kasus ini polisi sudah menetapkan Jessica Kumolo Wongso sebagai tersangka.

Sosok Wayan Mirna Salihin bukan orang asing bagi Ni Nyoman Sukre. Ni Ketut Sianti, ibu kandung Wayan Mirna Salihin, asal Banjar Teges Kelod merupakan kerabat Ni Nyoman Sukre.

Berita Rekomendasi

"Ibu kandung Mirna masih keponakan saya. Nenek kandung Wayan Mirna itu sepupu saya. Namun, saya terakhir ketemu Wayan Mirna saat ia masih kecil, saat usianya masih sekitar tiga tahun," cerita Sukre yang suaranya pelan.

Pelan-pelan, Ni Nyoman Sukre bercerita jika Ni Wayan Purni, nenek kandung Wayan Mirna, merupakan seorang bidan asal Gianyar, sedang kakeknya, I Nyoman Tjinta adalah anggota Brimob.

Sebelum pensiun, keduanya dinas di Jakarta dan dikaruniai sembilan orang anak, satu di antaranya Ni Ketut Sianti, ibu kandung Wayan Mirna Salihin.

Jessica Kumala Wongso, tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, memasuki ruang tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2). Jessica menjalani pemeriksaan selama sekitar 7 jam. KOMPAS/RADITYA HELABUMI

"Setahu saya, sekarang neneknya Mirna dalam kondisi sakit dan tinggal di Banjar Candi Baru, Gianyar. Pihak keluarga sengaja tidak memberitahukan jika salah satu cucunya telah meninggal. Jadi, neneknya sampai saat ini tidak tahu jika Mirna meninggal. Khawatir nanti kondisinya memburuk karena sudah tua," cerita Sukre.

Kakek dan nenek Wayan Mirna di Bali dirawat Ni Nyoman Nini, satu-satunya bibi Wayan Mirna yang saat ini masih tinggal di Gianyar, tepatnya di Jalan Kaliasem.

Tribu Bali sempat menemui Ni Nyoman Nini di kediamannya di Jalan Kaliasem, Gianyar, tapi ia enggan berkomentar banyak terkait kehidupan keponakannya, Wayan Mirna Salihin, yang tinggal di Jakarta itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas