Mendadak, 20 Wartawan Jateng Jalani Tes Urine Sebelum Liput Pemusnahan Narkoba
Total 20 wartawan yang meliput pemusnahan narkoba di BNNP Jateng mengikuti tes urine.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen Amrin Remico "menantang" para awak media yang meliput pemusnahan barang bukti sabu, ekstasi dan ganja di kantor BNNP Jateng Jalan Madukoro, Kota Semarang, Kamis (4/2/2016).
"Tantangan" Brigjen Amrin ini pun disambut kata "tidak takut" oleh para awak media.
"Ayo kita tes urine dulu," kata Amrin saat turun dari mobilnya.
Awalnya beberapa wartawan mengira Brigjen Amrin bercanda, namun setelah mendengar Amrin memerintahkan anggotanya menyiapkan ruangan dan perlengkapan, akhirnya para wartawan sadar ajakan tes urine itu serius.
Petugas BNNP Jateng pun sigap menyiapkan peralatan untuk tes urine, bahkan satuan pengaman kantor BNNP Jateng juga ikut berjaga di depan kamar mandi untuk mengantisipasi kecurangan para wartawan.
"Satpam di depan kamar mandi yah, biar tidak ada yang tukaran urine," kata Amrin.
Satu persatu wartawan didata dan diberikan tabung urine berdasarkan nomor.
Total 20 wartawan yang meliput pemusnahan narkoba di BNNP Jateng mengikuti tes urine.
"Akhirnya kita kena tes urine juga," ujar seorang wartawan media cetak, Eka Setyawan.
Eka mengatakan, tes urine dadakan yang dilakukan BNNP Jateng kepada wartawan sangat bagus.
Menurutnya, baik petugas BNNP Jateng hingga wartawan yang liputan di BNNP Jateng harus bersih dari narkoba.
"Ini membuktikan kalau peliput dan petugas BNNP Jateng semuanya bersih dari narkoba," kata Eka.
Dari total 20 orang wartawan yang dites urine, tidak ditemukan positif.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.