Pemuda Mabuk Ini Tiduran di Taman Kusuma Wardani, Paginya Diketahui Tidak bernyawa
Mayat Hendrik pertama kali ditemukan oleh Panji (26) penjaga Kantor Pepabri serta Pak Min (30) penjual martabak warga Jl PB Sudirman Pare
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Masyarakat yang tengah melakukan joging pagi dikejutkan dengan penemuan mayat Hendrik Setiawan (23) yang tergeletak di Taman Kusuma Wardani, Ringinbudo, Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (4/2/2016).
Semula identitas mayat tidak dikenali sehingga sempat disebut Mr X.
Namun ada warga yang mengenali identitasnya bernama Hendrik warga Jl Biliton, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare.
Mayat Hendrik pertama kali ditemukan oleh Panji (26) penjaga Kantor Pepabri serta Pak Min (30) penjual martabak warga Jl PB Sudirman Pare.
Menurut Panji, korban sudah mulai terlihat di taman pada Rabu (3/2/2016) malam.
Namun keesokan harinya ternyata korban sudah meninggal.
Informasi yang dihimpun Surya, semula Panji mengira pria muda itu sedang tiduran di areal taman dalam kondisi mabuk sehingga dibiarkan.
Saat tengah malam saat dipergoki juga masih terlihat tiduran.
Keesokan harinya ternyata pemuda itu juga masih terlihat tiduran.
Karena penasaran kemudian Panji memberitahu kepada Pak Min yang melaporkan kejadian itu ke pos polisi.
Sementara petugas mendatangi TKP menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal.
Dari hasil olah TKP tidak ditemukan identitasnya.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kematiannya, mayat korban akan diotopsi ke RS Bhayangkara.
"Petugas telah meminta keterangan saksi-saksi. Hasil analisa sementara tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban diperkirakan meninggal sejak tadi malam," jelasnya,
kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).