Laporan Wartawan Surya  Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sapi betina yang dibantai komplotan pencuri ternyata lagi bunting anak keduanya.

Orok sapi berumur 5 bulan itu terlihat menyembul dari bagian perutnya.

"Ini sapi betina umur 4 tahun yang lagi bunting anak kedua. Buntingnya sudah sekitar 5 bulan sudah terlihat oroknya," ungkap Jamal (44) salah satu warga Desa Paron di TKP penemuan sapi kepada Surya(TRIBUNnews.com Network), Kamis (4/2/2016).

Dijelaskan Jamal, terkait pencurian sapi di desanya sebenarnya telah terdeteksi warga saat salah satu sapi milik Matjari (46) hilang dari kandangnya.

Namun setelah dilakukan pencarian, sapi Matjari ditemukan di sekitar kebun tak jauh dari rumahnya.

Gagal mencuri sapi milik Matjari, pencuri kemudian ganti mengincar sapi milik Suyanto.

Sapi yang dicuri kemudian ditemukan warga sudah tergeletak di kebun milik Nursalim.

"Ini kasus kedua pencurian sapi yang terjadi di Desa Paron," tambahnya.

Diduga karena terburu-buru dan sudah diketahui warga, kawanan pencuri hanya sempat membawa kabur satu paha belakang sebelah kanan.

Daging lainnya dibiarkan tergeletak dengan leher berlumuran darah.

Sementara sapi yang ditemukan mati dijagal pencuri telah dibeli seseorang dengan harga Rp 5 juta.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP aparat kepolisian bangkai sapi kemudian dibawa pulang pembelinya.

Aksi pencurian sapi dengan modus dijagal di tengah kebun serta diambil sebagian dagingnya menjadi modus di daerah Kediri.

Belum lama ini kasus serupa ditemukan di wilayah Kecamatan Banyakan.

Empat paha sapi dibawa kabur pencuri.