Keroncong dan Bagi-bagi Kue, Tradisi Malam Imlek di Vihara Mahabrahma
Tradisi malam Imlek di Vihara Mahabrahma atau Pan Kho Byo di Kota Bogor, memiliki tradisi keroncongan dan bagi-bagi kue segala rupa.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Tak hanya bergotong royong dengan warga lintas agama di sekitar, pengurus Vihara Mahabrahma atau Pan Kho Byo memiliki tradisi malam Imlek.
Vihara yang berada di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat ini tampak lain dibanding vihara lainnya.
Pengurus vihara dibantu warga Muslim di Kampung Pulo Geulis biasa mengadakan keroncongan dan bagi-bagi makanan kepada warga sekitar.
Vihara Mahabrahma atau Pan Kho Byo berada di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto diambil pada Jumat (5/2/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/VIVI FEBRIANTI
"Sambil begadang sampai pagi, kita keroncongan di sini, di depan vihara. Di gangnya situ, kita buka stan makanan untuk dibagikan kepada warga," kata Tjandra, pengurus Vihara Mahabrahma kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/2/2016).
Dia menjelaskan makanan yang dibagikan beragam, mulai dari cakwe, kue lapis, aneka gorengan, dan bandrek. Baca juga: Warga Muslim Gotong Royong Bersihkan Vihara Mahabrama Jelang Imlek
"Nanti kita bagikan kupon untuk warga sekitar. Kuponnya bisa ditukar di gubuk yang kita buat. Warga Tionghoa dan Muslim semuanya kebagian kupon," beber dia,
Semangat saling menghormati dan gotong royong meski beda keyakinan sudah menjadi tradisi di Vihara Mahabrahma. "Kita berbagi hari raya dengan semua orang. Kita mulai dari habis Isa hingga dini hari," sambung Tjandra.
Pada malam Imlek, beber dia, biasanya banyak warga Tionghoa datang bersembahyang dan memanjatkan doa di vihara yang diketahui tertua di Kota Bogor itu.
"Warga sudah banyak dari Minggu pagi, siang, sore, dan malam sampai pukul 02.00 WIB. Nanti mulai lagi pagi," sambung dia.