Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Calonkan Bima Arya di Pilgub DKI, Kader Bogor Bereaksi

Kader PAN Kota Bogor berharap Bima Arya tetap menjadi Wali Kota Bogor, meski namanya dinominasikan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Editor: Y Gustaman
zoom-in PAN Calonkan Bima Arya di Pilgub DKI, Kader Bogor Bereaksi
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman melambaikan tangan kepada pendukungnya usai dilantik, Senin (7/4). Kepada warga Kota Bogor, Bima berjanji akan memberantas korupsi di lingkungan Pemkot Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor, Bima Arya, digadang-gadang masuk bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta, seperti disampaikan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.

Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima, mengakui hal tersebut. Namun sejauh ini baru pembicaraan awal dan belum masuk tahap serius.

Tiga nama yang digadang untuk maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 2017 nanti adalah Bima Arya, Eko Patrio dan Desi Ratnasari.

"Sudah ada obrolan dengan beliau (Bima Arya), tapi ini kan baru starting, baru masuk kata pembuka, belum terlalu serius. Karena belum ada penyampaian secara formal," kata Safrudin ditemui TribunnewsBogor.com, di kantor DPD PAN Bogor pada Jumat (5/2/2016).

Menurut dia, ketiga nama yang disebut akan maju melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini, merupakan satu di antara ratusan generasi muda yang mempunyai potensi memimpin DKI Jakarta mendatang.

"Kami semua selalu siap dilempar kemana saja, hanya pimpinan punya pertimbangan sendiri dari tiga orang ini. Masih banyak kader layak diadu. Tapi, kembali lagi bahwa ketum punya penilaian sendiri," beber dia.

Berita Rekomendasi

DPD PAN Bogor akan siap mendorong dan menopang rencana tersebut jika benar. Menurut dia, kader partai PAN Kota Bogor berharap Bima Arya masih dapat memimpin Kota Bogor.

"Masih berharap bisa memimpin Bogor, tapi suasana batin antarperorangan ini bisa dipatahkan oleh sikap kelembagaan," sambung Safrudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas