Laporan Wartawan Surya Iksan Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Vresy Pramitantia Anggraeni (23) warga Dusun Blangkon RT 03 RW 02 Desa Kebangan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi tewas seketika karena terpelanting dari bus saat sopir mengerem mendadak,  Jumat (5/2/2016) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibatnya, kepala penumpang itu membentur aspal dan meninggal seketika di lokasi, Jalan Tuban-Widang KM 3-4,  depan Rumah Makan Kurnia Dewi, Desa Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Dia penumpang bus Indonesia L 7685 UV yang dikemudikan oleh Supriyadi (45) warga Dusun Selopuro RT 02 RW 03 Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Menurut Kanit Kecelakaan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo, kejadian berawal saat sopir bus berjalan dari arah Surabaya menuju ke Tuban.

Pada saat itu, sopir bus berusaha mendahului truk yang berjalan searah.

"Pada saat bersamaan, penumpang (Vresy) minta turun dengan berteriak kiri...kiri... Sambil berjalan ke arah pintu depan sebelah kiri, sopir mengerem mendadak kemudian membuat tubuh penumpang terpelanting ke luar bus dan kepalanya membentur aspal lalu tubuhnya telentang," kata Nungki.

Pagi itu, beberapa polisi melakukan olah kejadian perkara di lokasi.

Di antaranya, merekonstruksi penyebab penumpang tewas.

Usai olah tempat kejadian perkara, sopir bus Indonesia dibawa ke Mapolres Tuban untuk diperiksa.