Masyarakat Papua Barat Siap Terima Peserta Ekspedisi NKRI Tahun 2016
Komando Resort Militer ( Korem) 171/PVT Sorong dan masyarakat Papua Barat siap menerima kedatangan para peserta Ekspedisi NKRI
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komando Resort Militer ( Korem) 171/PVT Sorong dan masyarakat Papua Barat siap menerima kedatangan para peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 yang akan melaksanakan kegiatan di wilayah Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, selaku wakil komandan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016, ketika menyambut kedatangan peserta Ekspedisi NKRI di Pelabuhan Sorong, Sabtu (6/2/2016).
Para peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 yang terdiri dari peneliti, akademisi, TNI serta Polri berangkat menggunakan Kapal Perang TNI AL KRI Surabaya 591 dengan Komandan Kapal Letkol Laut ( P) Wawan Trisatya Atmaja setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari sejak berangkat, Minggu (31/1/2016) lalu dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 171/PVT berpesan agar para agar peserta Ekspedisi NKRI menghormati adat istiadat setempat, sehingga keberadaan peserta Ekspedisi NKRI dapat diterima oleh masyarakat.
Selain itu para peserta Ekspedisi NKRI agar menjaga dan perhatikan faktor keamanan, apalagi para peserta banyak yang masih baru pertama kali datang ke Papua Barat.
Sebelum mengakhiri sambutannya Danrem 171/PVT mengucapkan selamat bertugas semoga sukses, berikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat Papua sebagaimana tujuan Ekpedisi NKRI.
Para Peserta Ekspedisi NKRI yang sudah datang di pelabuhan Sorong akan di sebar dalam 8 Subkorwil, meliputi Tambrauw, Sorong, Sorong Selatan, Manokwari Selatan, Bintuni, Wondama, Fakfak. Khusus untuk Subkorwil Kaimana akan berangkat pada Selasa (9/2/2016) menggunakan Hercules TNI AU.
Kegiatan yang akan dilakukan diantaranya bidang penjelajahan, pendataan meliputi kehutanan, sosial budaya, geologi, flora dan fauna, potensi bencana dan pengabdian masyarakat