Ribuan Lilin Dinyalakan di Kelenteng Siau San Teng
Suasana ruangan akan terasa hangat dengan ribuan lilin berwarna merah, menyatu dengan warna dominan di ruang sembah yang.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aktifitas di Kelenteng Siau San Teng yang berlokasi di RT 10 Sungai Asam, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung Kota Jambi sejak minggu (7/2/2016) tampak sibuk.
Seperti terlihat pada minggu sore, sejumlah pengurus tampak sibuk mempersiapkan perlengkapan sembahyang menyambut imlek.
Belasan lilin berukuran hampir dua meter tampak tersusun rapi di depan altar dewa toa pe kong (dewa bumi).
Untuk perayaan imlek dan pergantian tahun 2567 yang jatuh pada hari ini (senin.red) sebanyak 7000 pasang lilin akan di nyalakan di kelenteng ini.
"Semua ada 7000 pasang lilin, akan di nyalakan mulai dari malam jelang pergantian tahun," kata Agus, pengurus kelenteng.
Suasana ruangan akan terasa hangat dengan ribuan lilin berwarna merah, menyatu dengan warna dominan di ruang sembah yang.
Kelenteng Siau San Teng sendiri dikenal sebagai kelenteng tertua di Kota Jambi berdiri sejak tahun1805.
Tempat sembahyang ini boleh jadi saksi sejarah perkembangan kota jambi dari tahun ke tahun.
Tak kurang dari tujuh ribu ummat Konghucu pada setiap perayaan imlek beribadah di rumah dewa bumi ini.
Ritual sembahyang biasa terlihat sejak minggu malam jelang pergantian tahun 2566 ke tahun 2567 kalender lunar.
"Pusatnya di sini, paling sedikit 7.000 orang setiap perayaan imlek berdatangan kes ini,"pungkas Agus.