Banjir Merata di Seluruh Bangka Saat Hari Imlek
Banjir di ibukota Provinsi Bangka Belitung ini tidak hanya menggenangi ruas jalan protokol, jalan pemukiman dan gang, tapi juga tempat tinggal warga
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Hingga pukul 23.50 WIB, Senin (8/2/2016) sebagian besar warga masyarakat Kota Pangkalpinang masih terus berjaga-jaga dalam keadaan ketidakpastian, banjir yang sedang melanda akan surut atau semakin tinggi dan meluas.
Banjir di ibukota Provinsi Bangka Belitung ini tidak hanya menggenangi ruas jalan protokol, jalan pemukiman dan gang, tapi juga merendam tempat tinggal warga dengan ketinggian air bervariasi.
Tak sedikit warga yang jadi korban banjir ini harus mengungsi ke rumah kerabat, saudara hingga ke tempat penampungan yang disediakan oleh pemerintah, seperti rumah dinas Walikota Pangkalpinang yang dijadikan sebagai posko penampungan korban banjir.
"Kami sudah memastikan ke syahbandar bahwa pasang air laut pukul 05.00 WIB, tetapi di mohon tetap waspada agar tidak tertidur malam ini," ungkap Kapolres Pangkalpinang, AKBP Heru Budi P kepada bangkapos.com. Senin (8/2/2016) malam.
Ia menambahkan, bahwa warga harus tetap bersiaga, dan jangan percaya pada isu yang tidak pasti sumbernya.
Peristiwa banjir yang terjadi pada Senin (8/2/2016) bertepatan dengan tahun baru Imlek 2567 ini, tidak hanya menggenangi sejumlah titik di wilayah Kota Pangkalpinang, namun juga di sejumlah wilayah di Pulau Bangka.
Disejumlah lokasi banjir di Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Barat, juga di Kabupaten Bangka.
Warga pun menggugah foto (meme), video peristiwa banjir yang melanda ini ke media sosial diantaranya seperti Facebook, Twitter, Instagram. Tak sedikit komentar rasa khawatir, sedih dan beragam komentar lainnya, dibalut dalam berbagai hashtag (tanda pagar atau tagar) diantaranya #PrayForBangka di Twitter maupun Instagram.