Pria Tewas di Sungai Amandit Punya Riwayat Keterbelakangan Mental
Sejumlah saksi mengatakan mayat pria yang tewas mengapung di Sungai Amandit memiliki riwayat keterbelakangan mental.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejumlah saksi mengatakan mayat pria yang tewas mengapung di Sungai Amandit memiliki riwayat keterbelakangan mental.
Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan AKP Sudarno mengatakan, warga Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ada yang mengenal pria tersebut.
"Sejumlah saksi mengenali wajah serta ciri-ciri mayat tersebut. Dugaan awal dia merupakan warga keterbekangan mental yang sering lalu lalang di Desa Malutu dan Desa Batu Laki," ujar Sudarno kepada Banjarmasin Post, Selasa (9/2/2016).
Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian pria tersebut. Saat ditemukan, pria tersebut memakai jam tangan dan di perutnya melingkar senter kepala yang biasa dipakai pendaki gunung.
Warga Desa Malutu sempat geger dengan penemuan mayat mengapung di Bendungan Amandit, Selasa (9/2/2016) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.